Rabu, 22 Maret 2017

DUKA DIBALIK SENYUMMU



Kuncup lara tak merekah kembang
Meretas dalam kerontang, layu dibatas guguran
Bentang waktu tlah menghunus sang duka
Menikam bahagia, merajut raut kelam
Meski tiada seganas gemuruh badai wajah silam

Duka itu meski tlah tersamar, namun tak sirna
Membekas erat di ceruk terdalam kisi kisi jiwa
Mengarsir legam, melukis sebaris noktah hitam
Di hamparan putihnya kalbu yg teraniaya
Dan tatap mata yg terurai, tak mampu sembunyikan bekas luka tikaman khilaf ku

Ingin kulukiskan setetes demi setetes wajah sang bahagia 
Di hamparan kusam dinding hati mu yg tlah terkoyak
Lalu kupintal kembali serpihan hati mu, keping demi keping
Agar mewujud kembali sosok bahagia yg tergenggam

Dalam gigil renung fajar nan resik
Kurengkuh seberkas bayangan senyum mu
Masih begitu manis, namun terlihat jelas ada kedukaan yg membayang 



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar