Kamis, 23 Maret 2017

HANYA KEPADA MU, KUSERAHKAN HIDUP DAN KEHIDUPANKU



Lantaklah dunia ku, terenggut prahara yg menghempas
Badaì demì badai menerpa, tanpa sìsa kan jeda bagi diri tuk bernafas
Serasa kiamat kecìl yg tengah menggemuruh di langkah ini
Duka seakan enggan lekang, memasung hati direlung derita
Nyarìs tak sanggup nurani ini bertahan dalam ketegaran

Belum lah habis mengurai sakit dibalik raga
Kau yg kucintaì. begìtu tega tinggalkan diri dalam kesakitan
Kau gurat luka di hamparan perih yg tengah ku genggam
Hìngga mati rasa sekujur nadi ku, menahan pilu
Hingga nyaris gelap mata bathin ku, usaikan segala derita fana ini
Namun mata hati ku tak sanggup, menatap dosa yg mesti tergenggam di esok kehidupan nanti 
Bawa sadar jiwa ku akan asma NYA, akan kuasa NYA
Ya Allah, hanya kepada MU lah hamba berpasrah diri
Sandarkan semua derita yg tiada henti ini, dalam dekapan kasih MU
Bìla memang tlah tiba masa ku tuk kembali kepangkuan MU, aku rela
Ku ingin cerita ku usai di bawah jalan keridhoan mu
Namun ku akan berusaha tetap tegar, berdiri kokoh, memapak semua derita dalam senyum
Meski disisi relungan bathin ku tiada henti memohon karunia MU
Memohon ulasan tangan MU, sirnakan semua derita yg kugenggam ini 
Dan tak ku lupa, memohon ampunan atas dosa dosa ku
Ya Allah berikanlah jua ketentraman hati, menjalani kehdpan ku dalam wajah keridhoan diri
Kupasrahkan seluruh hidup dan kehidupan ku dalam genggaman tangan MU 
 


=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar