Kamis, 23 Maret 2017

DIK, INILAH CINTA



Dik, cinta itu layaknya bias sinaran pelangi
Memancarkan seribu kemilau warna
Menjanjikan sejuta keindahan buai rasa
Ketika cumbuan aksara mengerling, memagut hati dng sejalinan bujuk rayu
Melenakan jiwa, melayang keatas hamparan khayala nan semu

Dik, berendam dalam pusaran cinta, bagaikan bermain di taman nirwana
Semerbak aroma kembang mewangi, membaluri dinding jiwa
Tiada menampak duka diawal, kala asmara bertaut dibalik jubah kasih
Selayaknya pemilik sang jagat raya, cinta dan rindu melambungkan benak hingga ke awang awang
Mendulang senyum dan tawa diantara kisah yg tergurat

Dik, ketahuilah
dibalik semua keindahan itu
Ada tersimpan selusin jarum jarum runcing, yg mampu melukai jemari mu
Ada terpantul segenggam aroma bangkai, yg khan membuat mu terisak darah
Hingga menyesalpun tiada khan merubah luka yg tlah tercipta

Dik, bukan aku suci, menyurat aksara merah
Bukan aku tak cinta, mengurai runcingnya jarum jarum asmara
Kuhanya tak ingin kau terluka, dan rebah dalam kedukaan
Menggenggam kepedihan panjang seusai kesemuan berlalu
Setelah cerita terberai diantara puing puing yg tiada mungkin terekat kan kembali



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar