Berpayungkan ramah langit senja MU
Sukma terhembus lena dalam sepoi alunan kuasa MU
Menatap hijau hamparan bulir bulir padi bersemi
Menyemai nikmat kehangatan rasa dibatas diam ku
Sunggu indah kebesaran yg tertatap dalam netra jiwa ini
Jemari tergerak, menari dalam irama buai rasa
Merangkai sejalinan aksara di padang rerumputan kata
Melepas genggam makna yg tersirat dalam pembuluh benak
Mendayukan serentet syair direlung kedamaian alam senja MU
Dan geliat ruh ruh aksara menari, damaikan nurani disela nikmatnya nuansa buana
Tak syak lagi, pelukan nikmat MU, tiada terbantah mengurai di jiwa
Diketerpanaan atma mengulas wajah kuasa diri MU
Bathin kian terpaku dalam ketiadaan gerak
Betapa kerdil nya kamì, insan yg penuh nista dan dosa
Dibalik tatapan hangat binaran cakrawala nan bermanja
Gemuruh reksa lantunkan seribu syair, sarat madah pujian
Bagi keagungan MU
Bagi kebesaran kuasa Ilahi MU
Ya Allah, kami yg congkak ini, laksana sebutir pasir di hadapan hadirat MU
Sukma terhembus lena dalam sepoi alunan kuasa MU
Menatap hijau hamparan bulir bulir padi bersemi
Menyemai nikmat kehangatan rasa dibatas diam ku
Sunggu indah kebesaran yg tertatap dalam netra jiwa ini
Jemari tergerak, menari dalam irama buai rasa
Merangkai sejalinan aksara di padang rerumputan kata
Melepas genggam makna yg tersirat dalam pembuluh benak
Mendayukan serentet syair direlung kedamaian alam senja MU
Dan geliat ruh ruh aksara menari, damaikan nurani disela nikmatnya nuansa buana
Tak syak lagi, pelukan nikmat MU, tiada terbantah mengurai di jiwa
Diketerpanaan atma mengulas wajah kuasa diri MU
Bathin kian terpaku dalam ketiadaan gerak
Betapa kerdil nya kamì, insan yg penuh nista dan dosa
Dibalik tatapan hangat binaran cakrawala nan bermanja
Gemuruh reksa lantunkan seribu syair, sarat madah pujian
Bagi keagungan MU
Bagi kebesaran kuasa Ilahi MU
Ya Allah, kami yg congkak ini, laksana sebutir pasir di hadapan hadirat MU
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar