Rabu, 08 Juli 2015

SENDIRI karya : Abdul Hadi Widji Muthari

 

Mengalir di udara sepi

Seakan rinai

dan Ratapan sukmaku

Waktu kawanan peri

beterbangan

di gugusan awan Mei

 

Runcing pohon cemara

memagut dan melecut

suara angin

seakan langkah mayat

melengoskan dahaknya

ke bumi

 

Ah, jalan begitu gelapnya di situ

di ujung jalan itu

dan di kejauhan

antara dengus hantu

 

Dan kini, antara bauran kekacauan pikiran

dan kebosanan

dan kegelisahan

kujotoskan tanganku

dan kutindas kata-kata keyakinanku

 

Mengalir di udara sepi

Seakan rinai

dan Ratapan sukmaku

Waktu kawanan peri

beterbangan

di gugusan awan Mei

 



1970

=ABDUL HADI WIDJI MUTHARI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar