Jumat, 31 Juli 2015

DIAM karya : Kuntowijoyo

Diam itu udara

mengendap di pohon

menidurkan derkuku

menjentik ranting patah

menyulam rumah laba-laba

 

Yang petapa menutup mata

Ketika angin membisik duka

mengusap halus ruang

dengan isyarat jantungnya

Serangga berjalan biasa

seolah ia tak di sana

 

Yang petapa menutup mata

ketika udara menggoda dendam

hanya napas yang lembut

menghembus cinta

Daun pun mengerti

menghapus debu di dahinya

 

Yang diam.

Yang petapa.

Yang sahabat.

Yang cinta.




=KUNTOWIJOYO=

2 komentar:

  1. Kunjungan perdana gan, salam kenal. Jangan lupa mampir gan ke blog saya

    BalasHapus
  2. PERJALANAN SANG MERPATI PUTIH1 Agustus 2015 pukul 05.29

    salam kenal jua gan.....ok aku akan meluncur ke tempat mu

    BalasHapus