Rabu, 29 Juli 2015

BATAS karya : Ahmad Faisal Imron

tak ada salak anjing

bintang jatuh, di nisan tua yang rapuh

 

tak ada sesuatu yang terjaga

pada pembuangan perwira Belanda

 

sebuah bentangan perak

desah paling sempurna

di bukit belerang, neraka merah

dan kabut menyimpan dirinya

pada selaput dan rasa iba

 

juga hitam yang mengagumkan

bagai gemuruh tarian Istanbul

juga hitam pada pikiranku:

sebuah jalan dan sebuah lembah abadi

seperti jerit 1000 kematian

 

kita mengira, di angin tukus bulan dan kelelawar

berebut sesajen, seperti sketsa yang tak mengarah

dan kadang lupa, jalan hitam, jalan coklat

dan bunyinya yang seperti maut mendarat

akan kita lewati pada dini hari, pada saat

 

yang tak ada batas



 

2006

=AHMAD FAISAL IMRON=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar