Senin, 27 Juli 2015

DI BERANDA INI, ANGIN TAK KEDENGARAN LAGI karya : Goenawan Mohamad

Di beranda ini angin tak kedengaran lagi

Langit terlepas. Ruang menunggu malam hari

Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba

Kudengar angin mendesak ke arah kita

 

Di piano bernyanyi baris dari Rubayat

Di luar detik dan kereta telah berangkat

Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata

Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba

 

Aku pun tahu: sepi kita semula

bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata

Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela

mengekalkan yang esok mungkin tak ada

 



1966

=GOENAWAN MOHAMAD=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar