Rabu, 26 Agustus 2015

ZIARAH KOPI karya : Gol A. Gong

Beribu kebun kopi memaksa penyair

kerja rodi bagai sapi membuat puisi.

Di kedai kopi tikus rayap berkelahi

berebut memakan kertasnya.

 

Setiap penyair meminum kopi robusta

satu huruf di kata hilang.

Jika kopi arabika terlalu pahit

kalimat kekurangan kata.

Ketika membubuhi gula rendah kalori

titik dan koma salah ditempatkan.

 

Akhirnya penyair membakar kedai kopi.

Dia menguburnya di kebun kopi.

: aku menziarahinya



 

Lubuk Linggau, 8 Juni 2013

=GOL A. GONG=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar