Perkenalkan: si petualang
ada di gelisah jiwa muda
merdeka menyanyi cinta
merdeka merasakan rindu
merdeka menyeduh pahit kopi
Akulah si petualang
menyeret nyeri kampung halaman
mencari akar pohon muasal
kumulai dari merah kebun kopi
Ya, aku si petualang
meninggalkan petak indah sawah
menuju kota di seribu bukit
yang selalu kunyanyikan
bersama panas kopi pagi
Oh, aku si petualang
berdiri di jantung Masjid Raya
mengenang air bah di telivisi
menggenggam dunia baru
dalam plastik kopi
Hey, kulihat banyak petualang
di setiap perempatan jalan kotamu
dengan rasa malu menanyakan
bagaimana nasibmu hari ini
setiap panen kopi tiba
Ah, aku si petualang luka
rencongmu hilang bentuk
golokku lupa ilalang
perempuanmu menabuh genderang
perempuanku merias wajah
kotamu megah menjulang
kotaku kelam tenggelam
pada serbuk hitam kopi
kopiku sudah lama dingin
aku tak berani meminumnya
Banten – Banda Aceh, 1 Mei 2013
=GOL A. GONG=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar