Selasa, 25 Agustus 2015

DAGING AKAR karya : Gus T.F

akhirnya, siapa kausebut kini: Si serat dingin

ataukah daging yang terjanji? Seperti takdir, sosoknya

rebah membuntuti. Hanya pada waktu ketika bergerigi,

akan bisa kutangkap ia: Saat mengerut dalam diri.

 

         akhirnya, siapa kautangkap kini: Si serabut mati

ataukah sel yang berjalin? Seperti lilin, nyalanya lirih

terpantul cermin. Hanya di pedih-akar ketika terpilin,

akan bisa kuraih ia: Jawaban lain untuk dunia lain.



 

Johor Bahru, 1999

=GUS T.F.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar