Minggu, 30 Agustus 2015

KEPOMPONG WAKTU karya : Ali Syamsudin Arsy

“semuanya tinggallah menunggu, juga aku
di barisan yang sebelah mana pada stasiun yang mana
kapan-kapan, akan menjadi biasa saja,”
sebutir pasir tengadah ke langit biru
bergunduk ia di tepisan jemari halus siput-siput pantai
“ke satu titik kita terus saja kembali
mengatas-nama desau dan gelombang pasang
ada saja kabar dari daun bakau
kering dan gugur bergaram di tanjung pulau,”
sekelompok ikan menyerbu karang
masuk ke celah melayang pergi ditingkah

arus bawah hamparan
laut tak pernah sepi

 

“berputar menari-nari
hilang datang lalu pergi lagi
melingkar-lingkar di satu pusaran,”
kepompong waktu



 

Banjarbaru, juli 2007

=ALI SYAMSUDIN ARSY=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar