Minggu, 30 Agustus 2015

GAUNG DI BADAN karya : Esha Tegar Putra

sekiranya suara itu tak menggaung dalam badanku

suara yang himbau-menghimbau, menjagakan tidur

bahkan membuat geletar di lamunanku – geletar emak

yang menyauk gelegak air nasi, tersebab tangisku

lengking di kering air dadanya – takkan jadi ini puisi

 

bukankah aku tualang di tajam lidah hikayat berpisau

mematah risau yang memucuk tumbuh cerita baru?

kuraut batang bermiang, rindu berkasih. juga tubuh

berminyak air ini kugulai sebagai hidangan, peneman

para tuan dan nona di lepau, sambil bergelak-tawa

aku tak bersilat lidah di nasibku yang tidak

cuma merindu, tentang kampung, lalu lalang

orang orang bingung di jejalanan, koridor dan

ruang kelas. di mana percakapan mengenai waktu

selalu digenangi kopi dan keripik ubi

 

sekiranya suara tak menggaung dalam badanku

puisi tak akan mau berkekasih



 

Kandangpadati, 2007

=ESHA TEGAR PUTRA=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar