Kamis, 29 Oktober 2015

TAK SEMESTINYA KUPANGGIL NAMAMU karya : Merpati

Dan lagu siul itu bersahutan bagai genderang

Mengejar damai yang tak lagi datang  merapat

Sepertinya riuhmu tak pernah usai

Sebelum fajar memanggil raga ke peraduan bumi

Dan tetes embun mengukirkan namaku diatas nisan

 

Mestinya tak kupanggil namamu

Saat ambang senja menyajikan kemilau pesona

Dan angin tak pernah henti membisikkan namamu

Namun gumpalam silam selalu berkelebat di rimbun jiwa

Membakar hasrat, menciumi mesra jasad mimpi yang tertidur

Membuat mataku tak mampu berpaling, menjelajahi keindahanmu

 

Harusnya kusadari tentang mimpi yang tak layak tersandang

Ketika matahari telah membakar separuh rambutku

Dan kuteruskan langkahku bergegas pergi

Mengendapkan sebaris hasrat terbangkit kebalik perigi sunyi

Lalu tak akan kudengar lagi siulan rindu

Hingga ke penghujung malam

 

 

 

=MERPATI=

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar