Senin, 19 Oktober 2015

SEBUNGKUS COKLAT karya : Isbedy Stiawan Z. S.

bagaimana bisa sampai ke rumahmu sedang aku tak pernah kenal
warna pintu dan ukir jendela. aku akan mengira-ngira jalan menandai
setiap pohon dan rumputan, juga sungai yang menjagai halaman
rumahmu. kuharap di depan pintu kau menunggu atau di rembang
jendela kulihat wajahmu termangu.
“aku janji tak akan ingkar menemuimu. jika hari membuka, sungai
menjelma jalan dan aku menderu di atasnya.” aku melesat secepat
kilat, kubawakan bagimu sebungkus cokelat

aku ingin sampai secepatnya di rumahmu. tidak liwat
pintu atau mengendap dari jendela. tunggu aku dengan senyum terbuka
jika waktu tak lagi berdetak…




=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar