Kamis, 22 Oktober 2015

SEHEKTAR DARI LAHAN ITU karya : Isbedy Stiawan Z. S.

KITA pun bertemu di taman tebu. matahari ngengat

aku pun berlari hingga masuk ke perut ladang,

mencium tanahnya: “ini ulayat poyang

demi kemakmuran para cucu!” kudengar suara

cuma sekarang bukan lagi warisanku

sejak ia datang dan menanam besi,

membangun gilingan—mesin yang menjadikan

segala jadi gula—lalu para cucu kian menepi

ke dalam hutan atau melata di perbatasan

MAKA kusebut pencuri jika kalian masih juga

beramai-ramai menanam tebu

di lahan-lahan yang berabad-abad

kami tanami pohon-harapan

“sehektar dari lahan itu

tertanam usia kami.”




2002-2003

=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar