Kamis, 29 Oktober 2015

SEMBILU KATA karya : Isbedy Stiawan Z. S.

pulang dari libur panjang

melayarkan keriangan

ke laut waktu,

angan menari binal

di seribu ranjang pekat

--malam-malam gelap--

tak tiba tanganmu memikat

sebilah kata

menujah!

Hari-hariku luka

jadi laut bencana

di kota ini pula

mengapa aku bersua

wajahmu bagai hantu

menatapku liwat punggung

sehabis pertemuan siang itu

sebilah katamu jadi linggis

di dadaku,

lukanya mengerang, anyirnya

mengalir sampai jauh

sebagai sauh

merenangi mata orang-orang

yang ikut pula mengerang

sebab tak bisa melihat

pertikaian:

kata-kata, aku tahu begitu sakti

di lubuknya menyimpan benci!

Aku tahu sudah lama

lupakan seluruh kata

yang mengucur dari lidah-sembilumu

: tapi, kautahu warna dengki?




2005

=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar