Kamis, 29 Oktober 2015

PETANG INI BEGITU ANTENG karya : Isbedy Stiawan Z. S.

akhirnya kau lepas pandang ke laut jauh
dan bebukitan itu tumbuh di matamu
dekat dengan matahari yang menutup
separuh wajahnya

petang ini begitu anteng
ombak di payau lengang
tapi orang-orang melayarkan tubuhnya
ke lautan: memilih ikan-ikan
untuk dibawa ke daratan
"tapi para ikan tahu akan didustai,
lalu menjauh darimu." kata laut berbau asin

di bawah payung taman, hujan pun meminta teman
"alangkah sepi hidupku tanpa kudengar
kau membacakan syair," kata hujan
yang tetap merindukan nyanyian petir. lagu
yang selalu mengirim ngeri

ini petang begitu anteng. ombak lengang,
dan angin menari pelan
: jemarinya melambai

sudah berapa tamu menunggu
atau pamit
seperti perahu yang merangkai
temalinya di dermaga
dan menunggu kembali dilayarkan
setelah kau lepas matamu
ikut berlayar ke negeri-negri
yang belum pernah disinggahi
demi janji...



=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar