Kamis, 29 Oktober 2015

BUKIT JAGAL karya : Isbedy Stiawan Z. S.

sampai di leher bukit. matahari terasa menggigit,

tapi kakiku yang makin letih tak juga mau memilih

aku belum ingin berhenti sebelum waktu

benar-benar mati. apalagi aku sudah jauh

membelakangi rumah. –juga dirimu?—

cuaca makin berselimut

penuh oleh kabut

dan tanah bercincau

mungkin sesaat lagi mautkah memagut?

ini leher bukit, sangat terjal

seperti batu-batu yang terjungkal

sebelum kupanggul mencapaimu

yang kubaca di dalam kisah-kisah

ini leher bukit, sangat terjal

tempatku terakhir untuk kaujagal!

duh, Bapak

bagaimanapun aku ini anakmu




2005

=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar