Musik tanah menangisi fajar
Mengibarkan panji duka di gemuruh rindu
Luka zaman tak lekang diburu waktu
Memancang tegar disudut kenangan terkuak
Meski gumpalan embun telah jauh berbalik pulang
Kesetiaan telah diuji disetiap helaan remang
Hingga bayang menghitam pada jejak kering
Sayap malam tak henti memburu rindu
Mengejar sua digelapnya nafas keheningan
Tangkai tangkai cinta tak redam menggeliat resah
Menulisi kegelapan sepi dengan seribu puisi
Hingga tergores aksara hitam diatas nisan kebekuan
Memancang barisan makna kecewa diujung penantian
Musik tanah tak henti menangisi pagi
Membawakan keranda bagi jasad cinta membeku
Menguburkan sepotong mimpi yang gugur
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar