Selasa, 20 Oktober 2015

LELAKI PENUNGGU MERCUSUAR karya : Isbedy Stiawan Z. S.

adakah rindu akan kembali pulang?

kapal-kapal tak ada tanda mau berlabuh,

ombak selalu saja mengirim sepi

ke pulau ini. mercusuar memandang

kelam dan senyap

malam merayap

seperti malam-malam lalu

di mana rindu disimpan

ketika melaju sampan

menembus pekat lautan

lampu-lampu menyala

memberi tanda kapal-kapal

yang mendedah laut pekat

adakah rindu bisa pulang?

setiap malam sampan

membelah lautan

waktu kian hitam

gigil berlabuh

“aku anak pantai

dikirim ke pulau ini

menghitung kapal-kapal

yang melaju atau

sampan yang pergi jauh

tanpa kenal labuh,” katamu

dan malam

tak pernah memulangkan

rindu ke pantai

seperti kapal-kapal itu

seperti sampan

yang pergi dan datang

setiap malam

dengan tubuh

rapuh

setiap liwat

seperti melambai

mengibarkan kelamin

yang baru menombak sepi!




Padang—Lampung, 13—17 Agustus 2003

=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar