Rabu, 21 Oktober 2015

DI SEBERANG RUMAH karya : Isbedy Stiawan Z. S.

di ruangan ini
aku telah menghapus
segala ingatan
berwarna-warni

agar kau menyatu
ke dalam waktu
dan dada alam
yang telah membuat
hidup semakin bergetar
seperti pejalan
selalu setia
mengumpulkan langkah
yang lama ditinggalkan
kemudian merinci
segala kemungkinan
di depan sebagai pagar

pejalan selalu setia
pada kedua kaki
untuk pergi dan pulang
meski tanpa catatan
atau sekadar ingatan
sebagai oleh-oleh
mereka yang di rumah

sebagaimana pintu rumahmu
yang setia menutup
dan mengembang
bagi para pendatang

di ruangan ini
telah kukumpulkan langkah
yang lama dilupakan
untuk selanjutnya kuhancurkan
menjadi sekadar serpihan

bahwa kita pernah
menyatu di jalan yang sama
di kota tak berwarna
di sebuah ruang remang
dalam kubangan asap,

membuat sekejap
kita sasap
tak tahu pintu
masuk dan keluar
juga tak lagi kenal
suara memanggil
dari seberang rumah

sudah lama sekali



Pku-Tjp, Nov—Lpg, Des 2005

=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar