Selasa, 29 September 2015

PANTAI KETANG karya : Isbedy Stiawan Z. S>

sepi. batu-batu hitam gigil dan diam. berulang ombak menampar tetap tak memar. ia
menunggu pelancong, namun tak juga ada yang datang. seseorang melambai lalu
jalan. susuri jalan di tepi pantai. riuh dari tambak-tambak udang. kincir menyulang air
laut

“berapa lama lagi aku akan sampai di perkampungan? orang-orang pantai turun sebab dari laut ia hidup,” kata seseorang sambil merapikan temali.

dengan apa kunikmati debur ombak selain menerima debar? tapi jika sepi menangkup
lalu bersama siapa kubisa rasakan riuh?
sepanjang jalan pulang cuma wajahmu membayang: ah, segera
aku menemuimu saja untuk lelap di pangkuan pantaimu



kalianda 27/10/2008-bandar lampung 28/10/2008
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar