Rabu, 30 September 2015

KARENA RINDU karya : Ramadhan Al Fatih

Aku menunggumu ditepian senja-senja berlalu,

ketika langkah telah menyisakan buih-buih alam khayalan.

Menjemput pada puncak-puncak malam

yang merasuki tulang belulang,

meski isyaratmu pun tak tersentuh kalbuku.


Di ambang pagi itu aku menunggumu,

bahkan...

ditengah siang mengeroyokku aku masih beribu harap menantimu.

Hingga kini mungkin kau hanya diam mengawasiku,

membiarkanku berlari,

melangkah

sampai merangkak

dan terperangkap dalam semak belukar.


Bila tak kulepaskan belenggumu

dengan kepasrahan ini,

maka

akan kumerdekakan cintaku

hingga datang pernyataan MU

memisahkan

roh

dan

jasadku.




=RAMADHAN AL FATIH=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar