Rabu, 30 September 2015

HANYUT KEMANA PELAMINAN karya : Isbedy Stiawan Z. S.

surat itu juga yang kuterima darimu, sejak kita jauh dan jalan-jalan
makin memisahkan bayang kita.

sudah kulupakan segala ihwal jalan
menuju rumah, halaman yang dulu selalu kurapihkan jika rumputan
menjalar, dan mengembali tiap tumpahan pupur atau parfum
sehabis kau bersolek

meski aku sangat ingin kembali, mengingat setiap langkah lukaku
dari rumah dan kembali ke rumah. sebab di tiap langkah itu
aku selalu mencium warna perkawinan

tapi hanyut ke mana pelaminan itu?
--aku mau berperahu—



2008/2009

=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar