Selasa, 29 September 2015

MENJEMPUTMU karya : Isbedy Stiawan Z. S.

jemput aku, katamu. aku pun bawakan selembar tangan bersayap, akan
kumasukkan kau ke dalamnya. melipat jadi senapas. sebab kau tak lagi
terpisah dari dalam sayapku. “mau terbang ke mana kalau berakhir juga
ke dalam sayap ini?”

mesti tak kutahu dengan apa kau akan setia di dalam sayap ini. menembus
waktu, melampaui padang dan lautan. “jika kau di bukit pasti sudah sejak
dulu kudaki untuk menjemputmu, tapi kau sudah turuni lereng dan
bersemayam di padang dan lautan.”

mesti dengan apa kuyakini kau, kujemput ketika matahari dari timur
di matamu dan cahaya senja di rambutku, saat itu tak sayap tak ada
juga belum tercipta padang, laut, maupun bukit. kecuali aku terbangun
dari penciptaan, kau dalam keadaan letih tertidur di sisiku. kuraba
pinggangku, dan kurasakan ada yang raib. “sebenarnya aku tak bernaung
apalagi keluar dari pinggangmu,” katamu setelah kedua matamu
bercahaya

lalu aku menjemputmu setiap waktu. baik saat letih atau sehat. apakah aku
sedang bersedih maupun tertawa. kita arungi laut, lampui padang, juga
daki bukit. “buka sayapmu, bawa terbang aku,” pintamu.

sejak itu selalu bersama. Kita….



=ISBEDY STIAWAN Z. S.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar