Rabu, 30 September 2015

AMALAN HATI karya : Ramadhan Al Fatih

Aku menutup diriku yang sebenarnya,dari perempuan yang hendak menyentuh hatiku.
Sebab aku tahu bahwa, apa yang tersembunyi dariku akan membuatnya berpaling
dari kebenaran yang seharusnya dia cari.

Apa yang terlontar dalam jeritan dan tangisan bayi adalah keinginan murni yang tenang.
Siapa yang melihatnya dengan ketidak sabaran,hanyalah akan menimbulkan kebutaan hati yang tak dapat meraba jalan menuju pintu rumah jiwanya sendiri.

Kesengsaraan dan kemalangan yang kututurkan pada sahabat yang kusayangi
merupakan kulit dari isi buah kebahagian,
namun dia memandang pemberian kasih dari sisi luar yang terbentuk
dan tertangkap oleh mata wajah.

Seorang pengemis yang buta matanya memperoleh sebutir koin dengan jumlah rendah
dari pemberian hati yang tulus.
Kemudian hatinya berucap syukur seraya berdoa pada Tuhan yang maha melihat;

semoga Engkau melapangkan rizkinya ya Tuhan.

Hati bagiku adalah pancuran kekayaan yang terasa segar
jika mengalir keikhlasan
dan hati yang mampu menterjemahkan keadaan sebenarnya.




=RAMADHAN AL FATIH=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar