Kamis, 24 Desember 2015

TIGAPULUH ENAM PURNAMA BERLALU karya : Merpati

Tigapuluh enam purnama berlari Mengasingkan ruang waktu keujung sepi Namun bayangmu tak pernah luruh Menggeliat riuh disetiap malamku Membuat mata jemariku terjaga Disetiap rontaan aksara yang mengarak rindu Tak pernah sirna sebaris noktah tergurat Saat tikaimu menggores kisah ke pelaminan duka Seribu sesal menggemuruh dipelupuk jiwa Mengguncang keakuan runtuh digenggaman bisu Tak ada nyanyian merpati disepanjang jejak malam Bahkan bincang lembut anginpun telah lenyap ditelan beku Hanya cercaan ilalang kerap memekik parau Dan menunjuk dengan sepuluh jemari runcingnya Seakan mendakwa diri pada sebuah kenyataan Betapa aku telah salah memilih arah Ketika simpang jalan memaksa jejakku berjalan menuju senja =MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar