Minggu, 06 Desember 2015

KEAKUAN SEUSAI RIUH karya : Merpati

Selepas riuh mengecup jejak
Ombak membenam tak mengguruh
Memandu bincang pada raut hening
Menjelma asing disetiap perjumpaan tatap
Membuat kita rebah disebuah ikatan

Dulu kita terjunjung saat rekah mengelopaki rasa
Bergetaran disetiap wangi aroma terhirup
Hingga kalbu meraksasa ke batas bumi jauh
Dan kita tak henti besenandung syahdu
Melagukan irama suci cinta sang dewata

Lalu saat pintu asing terbuka remang
Mestikah kita bertikai kelu, mengatupkan bibir jiwa
Mengentaskan pantulan rembulan kebalik legam
Dan kita berjalan disepanjang wajah keakuan
Meniupkan raut beku yang membelenggu

Malam ini tebaran cahaya menyelusup ragu
Merayu serambi hati lewat kehangatan kenang
Namun sinarannya tak mampu mencairkan gigil beku kita




=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar