Rabu, 23 Desember 2015

LUKA DARI BALIK SYAIR karya : Merpati


Kau masih setia mencatatkan syair

Pada kebekuan dinding malam yang kian lembab

Pada kisi kisi langit yang terlihat legam

Meski angin tak henti menggigilkan kata

Membuat barisan makna berdetak lemah

Namun jemarimu tak ragu melaju

Menggiring bayang hingga keujung muara

 

Seperti nyanyian angin yang mendesah

Kau iramakan tarian rindu di selembar kertas

Membuat rangkaian aksara menggeliat resah

Mengerang dalam makna yang tiada berarah

Hingga jiwa memekik perlahan disela himpitan sepi

Kau masih tak henti mengguratkan jemarimu bagi kepedihan

Meski kau tahu buku jari telah memerah

Meneteskan darah dari balik luka yang tersibak

 

 

 

=MERPATI=

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar