Selasa, 06 Mei 2014

KASIHMU BAGAI AIR MUJIZAT karya : Merpati


Telah kulalui masa dibalik bayang menanti
Mengarungi hari dihamparan padang hati
Tanpa bunga, tanpa bincang bahkan tanpa senyum
Hanya alunan rindu yang berdetak tiada arah sandaran
Hasrat menggenggam sepi yang terbaring diubun malam
Disela gemuruh sesal yang kian merajam hati dalam perih
Rasaku bagai terbelam oleh racun jemu yang abadi

Telah kurasakan duduk diatas luka, berbelai hampa
Hingga hitam sendi jiwaku berkarat tangis angin silir
Dan rembulan malampun berlari, meninggalkan gelap disekujur raga
Lalu ketika puncak letih tak mampu kuredam dalam tabah
Lengan lengan langit terulur, membawakan seberkas elok bayanganmu
Kau hadir mengusap lukaku, kau balur kerontang sepi dengan kemanisan senyum jiwamu
Engkau bagai burung kecil berhati merah, yang menghembuskan seribu keharuman bunga mawar

Kini kurasakan hari hari kemilau tanpa erang ratapan
Sayap jiwamu begitu teduh menaungi gemuruh kalbu
Elok parasmu tak henti melenakan nuraniku hingga mabuk kepayang
Bagai butiran air mujizat yang sekejap mengeringkan lukaku
Kasihmu merambahi seluruh aliran darahku dalam kehangatan
Walau kusadari belum satu purnama kutemukan dirimu


=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar