Selasa, 06 Mei 2014

GUGUR PURNAMA karya : Merpati

Gugur purnama, mengkoyak nadi dalam gelisah
Melahirkan sebaris sunyi yang terbit dari tanya
Langkah tertatih, memeluk jejak terakhir
Menggemakan nyanyian perih yang menyayat ruang gelap kalbu
Sedang langit hitam kian mengalirkan seribu racun duka
Menyusupi ujung malamku dengan erangan ngilu

Aku terusir dari gemerlap riuh keindahan bayang
Mengeja aksara langit yang paling kelam dalam tanya
Adakah semua rahasia pertapa melukis wajah biru nestapa ?
Menjemput pulang aroma amis darah kelukaan yang sempat kutinggalkan
Memeluk kembali irama kehampaan yang terlantun dari balik lara
Mungkinkah selamanya jalan hidupku mesti menampakkan runcingnya bebatuan
Hingga selalu membuat mata kakiku berdarah darah tergores tajamnya
Aku terhempas kembali dari pusaran cinta yang memasung kepalsuan
Menjejaki tajamnya duri yang tersirat dari balik kemanisan semu

Gugur purnama membenamkan semua nyanyian elok yang tersisa
Dan aku telah rebah dalam pejaman malam yang begitu menggigilkan


=MERPATI=

1 komentar:

  1. Kunjungan pertama.. Bila berkenan kunbal di blog sederhana saya..

    BalasHapus