Sabtu, 12 Juni 2021

BARA DI NADI

Resah berhembus
Mematah tangkai asa di pelaminan takdir
Membuat hari tanpa tepi
Bergelombang di atas lantunan lidah duka

Di dadaku ada bara menggolak
Membuat mulutku ingin berteriak “keparat”
Bukan untukmu sayang
Jua bukan pada takdir menyeringai

Aku berharap malam ini bisa tidur nyenyak
Di atas arakan gulana membebat
Di atas tumpukan bantal sepi menyengat
Kuingin sekejap bersandar pada dingin malam
Membekukan sekujur aliran darahku
Dari pijaran saga menggemuruh

Kutahu
Jalanan depan kini bagai samudera lepas
Yang telah menyesatkan arah tujuan kaki rentaku

=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar