Selasa, 04 April 2017

DUSTA YANG MEMBAKAR ANGKARA

Seusai senja ranum
Petang menelanjangi sebaris laku
Menghantar saga ke pelukan malam 
Membuat didih nadiku dibakar bara
Dusta yang melahirkan angkara
Menggumpalkan wajah keakuan pada rembulan
Mencabik setiap desahan ke tubir khianat
Tak perlu merekatkan tembang pada gelora
Kerna sengau nadamu tak lenyap ditelinga
Aku muak
Berdendang dalam irama kepalsuan
Hanya semakin menyalakan bara diperabuan amarah
Biarkan malam mengukir segala lukisan jiwamu
Dan menempatkannya di lorong waktu tak berpintu



=MERIPAT=

Tunjukkan lebih banyak tanggapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar