Sabtu, 25 Juni 2016

JASAD YANG TAK PERNAH MATI

Kuberikan sebait aksara bagi kenangan
Namun bayang tak ragu merampas seluruh sajakku
Mengarsirkan ribuan buih hitam disepanjang makna
Membuat syairku mengerang disekujur pelataran sepi

Kau tinggalkan seutas jejak yang kian membatu
Mengeras pada keheningan malam
Merambahi helai demi helai rindu tercipta
Mencipta legam jalanan disepanjang bayang

Seonggok cerita membahana diantara butiran darah
Menjelma bagai bilah tajam pisau kepedihan
Menggores kembali luka yang nyaris mongering
Membuat kulit jiwaku tah henti menggelepar dalam erang

Kuberikan sejumput sajakku bagi kenangan
Menari diantara alunan awan hitam
Mengingatkan aku pada demam kelukaan panjang
Namun aku tak pernah mampu berlari dari bayanganmu
Dari jasad cinta yang tak pernah mati oleh waktu



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar