Sabtu, 07 Mei 2016

SEUSAI TAWA SIRNA karya : Merpati

Dan tawa kita mulai menghilang
Tertahan cuaca resah dilinangan remang
Arakan duka menghadang masa, menyentuh langkah tiada teredam
Perih berjalan beriring luka suratan
Melintasi senja yang mulai terisak diujung gelap
Lalu kitapun tenggelam diriuhnya gemuruh kedukaan

Seperti sepasang bayang bayang dibalik rimbun dedaunan
Tak laju kaki kita melewati hembus angin yang mendesah
Hanya mengitari kelam kegelapan, berpusar disela remang tersirat
Tiada kemilau bulan menggapai arah tuju jalanan depan
Hanya titik hitam kepekatan membayangi hamparan bebatuan
Disepanjang sisa malam kita menghayati garis kedukaan
Yang tak pernah kita mengerti setitikpun saat tawa mengelus hati



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar