Senin, 21 Juli 2014

SEKUNTUM SAJAK YANG TERLUKA karya : Merpati

Sekuntum sajak terkatung dibarisan senja 
Pucat dan berdarah, membekas jejak sunyi 
Garis aksara yang tergurat kian rapuh 
Terlunta merabai detak rasa gelisah dibalik bayang 
Bagai dedaunan kuning yang melayang diantara kembara
Berpusar letih menjelajahi bentangan senja dan malam 

Segores kata meraung di pelataran bayang 
Meluah dibalik warna saga, meronta dipijakan langit hitam 
Membias diantara geliat ruh aksara, menari dipucuk awan ragu 
Meretas tarian bayang kebalik purwa wujud buih buih tuba 
Hingga terhembus bau amis darah kebencian luka 

Sekeping sajak tak henti berpusar risau 
Mengarsir keheningan langit malam dengan tetesan merah 
Darah kebencian dan luka 


=MERPATI=

1 komentar: